WahanaNews.co, Jakarta - PT PLN (Persero) turut memeriahkan gelaran International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024 melalui booth yang bakal menghadirkan produk-produk berkualitas dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi mitra binaannya.
Diketahui, PLN akan menghadirkan produk-produk dari 15 UMKM Muda dan 2 UMKM Disabilitas pada gelaran yang diselenggarakan di Hall A, JCC Senayan, Jakarta pada 2-6 Oktober mendatang.
Baca Juga:
Komitmen Implementasikan Keselamatan Ketenagalistrikan, PLN UID Jakarta Raya Terima Penghargaan SMK2
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menjelaskan, partisipasi PLN dalam Inacraft 2024 merupakan wujud komitmen PLN pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam mendukung UMKM Indonesia naik kelas.
Ket foto: Turut tampil di Inacraft 2024, DW Studio mengkolaborasikan etnik dengan gaya kekinian menghasilkan fashion kontemporer dan beberapa produknya menggunakan bahan daur ulang. Mitra binaan PLN yang berasal dari Yogyakarta ini juga akan berkolaborasi dengan seniman Wacky. [WahanaNews.co/PLN]
”PLN tidak hanya fokus dalam menyuplai listrik andal bagi masyarakat, lebih dari itu kami juga sangat komitmen untuk memajukan UMKM di Indonesia. Bagi kami, ini sangat penting karena UMKM merupakan salah satu fondasi ekonomi bangsa,” ujar Gregorius.
Baca Juga:
PLN UID Jakarta Raya Jadi Unit Pertama PLN Raih Penghargaan World Class Company GPEA 2024
Mengusung booth dengan tema "Synergize Your Craft Power", Gregorius berharap melalui gelaran Inacraft 2024 dapat menjadi wadah sinergi antara PLN dan pelaku UMKM dalam menciptakan produk kreatif, bernilai tinggi, serta berkelanjutan.
Gregorius menjabarkan, dalam gelaran Inacraft kali ini, PLN akan memboyong produk-produk dari 15 UMKM muda hasil binaannya dari berbagai wilayah di Indonesia. Produk yang dipamerkan terutama menyasar segmen anak muda, dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan (sustainable).
Sebut saja Paste Lab asal Yogyakarta, akan membawa Produk kerajinan dari plastik daur ulang, Hexagon asal Jakarta akan membawa Aksesoris yang dibuat dengan pewarna dari make-up kadaluarsa. Lalu, Didik Warsito (Yogyakarta) dan D'Belel akan membawa Fashion berbahan limbah kain dan jeans bekas. Terakhir Astagunaku akan membawa Produk fashion dengan pewarna alami.