Pada kesempatan ini, Menperin turut mendukung BRICS PartNIR dalam pengembangan poin-poin Deklarasi Utama dan Rencana Aksi Kelompok Kerja UKM 2025-2030 serta mendukung pengesahan Terms of Reference, yang termasuk ToR for the SMEs Working Group of BRICS Countries; ToR for Digital Transformation of Industry; ToR Sovereign AI for Digital Industrialisation; dan ToR for the Intelligent Manufacturing and Robotics Working Group. “Kami optimistis bahwa melalui Terms of Reference ini akan menciptakan kolaborasi, kerja sama yang efisien dan mengatasi tantangan yang dihadapi oleh seluruh negara anggota BRICS,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Menperin mengapresiasi Pertemuan Tingkat Menteri sebagai wadah promosi dan kerja sama antar negara anggota BRICS yang proaktif, pragmatis, terbuka, dan transparan. Melalui dialog ini, Pemerintah Indonesia telah mempromosikan kolaborasi dalam transformasi industri kepada negara anggota BRICS.
Baca Juga:
Pertemuan Menperin RI dan Wapres Brasil, Jadi Momentum Perkuat Kerja Sama Sektor Industri Lewat Forum BRICS
“BRICS telah menjadi wadah penting yang memfasilitasi Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan negara anggota lainnya dan turut berpartisipasi dalam keputusan global. Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi secara aktif dalam BRICS dengan mendukung perkembangan industri berkelanjutan dan ekonomi sirkular,” ucap Menperin.
Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Sabtu (24/5).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.