Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Agus Subiyanto menambahkan, Indonesia akan memperkuat keamanan untuk menyambut delegasi.
"Kami telah menyiapkan skema evakuasi delegasi World Water Forum ke-10 bila terjadi bencana alam," kata Agus.
Baca Juga:
Delegasi WWF Terpukau Saat Kunjungan Wisata di Bali
Polri dan TNI akan bersinergi bersama BSSN, BIN, dan Kominfo untuk menjaga keamanan siber selama World Water Forum ke-10 berlangsung.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong mewakili Kementerian Kominfo memaparkan bahwa pihaknya telah membuka Media Registration sejak Selasa (16/04/2024) dan akan berlangsung hingga Sabtu (11/05/2024).
"Hingga saat ini, tercatat 69 media asing, 89 media nasional dan 18 media Kementerian/Lembaga yang telah mendaftar," kata Usman.
Baca Juga:
Penutup Rangkaian World Water Forum ke-10 Fieldtrip Ubud, Tabanan hingga Karangasem
Ia menambahkan, Indonesia melalui Kominfo akan memberikan dukungan infrastruktur berupa spektrum frekuensi radio, distribusi jaringan 5G, dan distribusi fiber optik.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah menambahkan, "World Water Forum ke-10 ini menjadi ajang unjuk gigi kekuatan Indonesia dalam sektor air, tidak hanya sektor ekonomi seperti yang ditekankan di G20. Pada gelaran ini, Ministerial Declaration akan menjadi bentuk komitmen bersama mewujudkan pengelolaan air berkelanjutan," tambah Zainal.
Demi kesuksesan World Water Forum ke-10, Indonesia melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan melakukan upaya terkait mitigasi perubahan cuaca selama acara berlangsung.