WahanaNews.co | Menteri keuangan, Sri Mulyani, tegaskan pada para pengusaha untuk membayar pajak.
Menurutnya, pajak merupakan sebuah kewajiban, bukan beban.
Baca Juga:
Menteri Keuangan Sri Mulyani Buka Suara Terkait Polemik Program Tapera
Hal tersebut ia sampaikan saat dirinya bersama sejumlah anak buahnya di Kementerian Keuangan yang mengunjungi pabrik PT Samsung Electronic Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (27/1).
Sri Mulyani juga menyebut bahwa pemerintah ada sebagai mitra dari pengusaha alih-alih beban. Oleh karena itu, jika pengusaha menghadapi kesulitan bisa berkonsultasi pada pemerintah.
"Kepada pelaku usaha semua di sini, kami akan bermitra dengan Anda semua. Kami adalah partner Anda. Kami bukan beban. Kami tidak boleh menjadi beban, tapi bayar pajak tetap bukan beban, itu kewajiban," katanya.
Baca Juga:
Perdana Menteri Singapura Juga Menjabat Sebagai Menteri Keuangan Baru
Bendahara negara mengatakan Kementerian Keuangan akan terus berkomitmen melayani dunia usaha agar semakin kompetitif dan produktif. Menurutnya, prosedur yang baik diberikan agar Indonesia jadi tempat terbaik untuk masuknya investasi.
Sri Mulyani juga mengatakan pihaknya berupaya menjamin kelancaran distribusi. Dengan begitu pengusaha bisa leluasa dalam melakukan ekspor dan impor.
"Sehingga masuk keluarnya barang dengan tata kelola yang baik semuanya transparan dan bisa lancar sehingga dunia usaha bisa kompetitif untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya," katanya.