Berdasarkan data Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, total kapasitas pembangkit listrik terpasang pada 2030 ditargetkan mencapai 99,2 Giga Watt (GW), naik dari 63,3 GW pada 2020.
Adapun tambahan pembangkit listrik baru selama 2021-2030 ditargetkan mencapai 40,6 GW, di mana porsi pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 20,9 GW atau 51,6% dan selebihnya berbasis energi fosil seperti batu bara, minyak dan gas.
Baca Juga:
Menko Marves: Tidak Ada Lagi Izin Event Dikeluarkan H-1
Selain pembangkit baru, ada 1,1 GW Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang rencananya akan dipensiunkan dan penggantian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)/ Pembangkit Listrik Tenaga Gas/Mesin Gas sekitar 3,6 GW.
Pertumbuhan penjualan listrik ditargetkan sekitar 4,9% per tahun. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.