WahanaNews.co | Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan kehadiran Jakarta Fashion Week (JFW) harus dapat menumbuhkan industri fesyen di tanah air dan sekaligus mampu menyerbu pasar global.
Pemerintah berkomitmen mendukung dan memfasilitasi pertumbuhan industri fesyen Indonesia. Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan dalam pembukaan JFW 2023 di Jakarta, pada hari ini, Senin (23/10).
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Turut hadir pada acara ini Chairman Jakarta Fashion Week Svida Alisjahbana. Pada acara ini, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi.
"Minggu lalu saya menutup kegiatan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 dengan kesuksesan penyelenggaraan dan capaian transaksi hampir Rp300 miliar. JFW merupakan ajang yang jauh lebih besar dan diharapkan dapat terus maju lagi," kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, Pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan terus mendukung pelaku usaha, khususnya dalam bidang fesyen agar lebih besar.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
Hal ini merupakan tugas Kementerian Perdagangan untuk membantu menyerbu pasar internasional. "Kalau pelaku usaha mampu menyerbu pasar dunia, artinya kami berhasil," tandas Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan percaya industri fesyen Indonesia mampu menyerbu pasar dunia. "Fesyen Indonesia tidak kalah dari negara manapun karena mempunyai sumber daya dengan talenta yang luar biasa. Oleh karena itu, saatnya Indonesia menyerbu pasar dunia," tutupnya.
Pertumbuhan ekspor produk fesyen Indonesia terus menunjukkan progres yang menggembirakan. Pada periode Januari – Agustus 2022, ekspor industri kreatif ini meningkat sebesar 34,92 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.