Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu menjual beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, susu UHT, kornet sapi dan sarden langsung ke kelurahan-kelurahan yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta.
Lalu, Perumda Pasar Jaya juga sudah siap menyediakan bahan pangan untuk masyarakat. Perusahaan akan mendistribusikan pasokan lewat empat Jakgrosir, 34 Jakmart dan 54 Mini DC.
Baca Juga:
Pemerintah Siapkan Strategi Jaga Harga Jelang Puasa dan Lebaran
Lebih lanjut Suharini mengatakan Pemprov DKI Jakarta melaksanakan pengawasan mutu pangan terpadu sejak 16 Maret 2021 lalu. Hal ini untuk menjamin distribusi pangan ke pasar tradisional tetap segar.
Ia menambahkan stok pangan di ibu kota masih aman. Sebagai gambaran stok beras yang ada saat ini di Perum Bulog, Food Station Tjipinang Jaya, dan Pasar Induk Beras Cipinang sekitar 475.009 ton saat ini.
Stok daging sapi yang tersedia di PD Dharma Jaya, Bulog, dan pelaku usaha sebanyak 11.102 ton saat ini. Lalu, stok daging ayam sebanyak 27.559 ton.
Baca Juga:
Harga Pangan Naik, Pemerintah Ancam Segel Toko yang Langgar HET
"Dengan demikian, stok dan pasokan pangan masyarakat DKI Jakarta menjelang Natal 2021 dan Tahun baru 2022 dapat dikatakan aman," tutup Suharini. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.