Kedua rute ini akan bertemu di distrik Tutong di Brunei, yang akan menjadi pusat utama jalur kereta api.
Brunergy Utama Sdn Bhd, sebuah perusahaan milik penuh dari Brunei, memiliki fokus pada proyek infrastruktur besar yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan masa depan di Kalimantan.
Baca Juga:
KAI Prediksi 51 Ribu Orang Tinggalkan Surabaya pada Libur Panjang Iduladha
Berdiri sejak 21 Oktober 2013, Brunergy sebelumnya dikenal sebagai Mumin Energy (B) Sdn Bhd, yang sebagian besar beroperasi di sektor minyak dan gas.
Pada tahun 2014, pendirinya, Danny Chong dan Khalid Abdul Mumin, mengubah arah misi perusahaan untuk lebih berfokus pada sistem pengiriman transportasi massal untuk Brunei dan Malaysia.
Oleh karena itu, pada 5 Agustus 2014, nama perusahaan diubah menjadi Brunergy Utama (B) Sdn Bhd.
Baca Juga:
180.022 Tiket Kereta Api Dipesan untuk Angkutan Lebaran 2024
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.