Perwakilan Archipelago Internasional Jose Luis Leonardo mengatakan bahwa pihaknya senang dapat mendukung program pemerintah Indonesia dan berharap program tersebut dapat terlaksana dengan baik, khususnya di Kuba.
Selain menyajikan makanan khas Indonesia, acara itu juga menampilkan tari Jaipong, orkestra angklung, peragaan baju adat dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, dan Papua, peragaan koleksi batik dan tenun dari desainer Indonesia, serta GuayaBatik.
Baca Juga:
Wabah Infeksi Bakteri 'Pemakan Daging' Merebak di Wilayah Jepang
GuayaBatik merupakan perpaduan batik dengan Guayabera, sebagai simbol persahabatan Indonesia-Kuba, yang diperagakan para duta besar perempuan, istri duta besar, dan para diplomat perempuan dari negara sahabat di Havana.
Acara tersebut berlangsung meriah dan dihadiri oleh sekitar 150 orang yang berasal dari berbagai kalangan seperti pemerintah Kuba, anggota korps diplomatik, media setempat, operator tur dan hotel, kata KBRI Havana.
KBRI Havana juga berencana menyelenggarakan kegiatan serupa di negara lain yang menjadi wilayah akreditasinya, yakni Republik Dominika, Jamaika, dan Bahama. Demikian dilansir dari ANTARA, Sabtu (10/12/2022). [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.