Beberapa negara mitra dagang dengan kontraksi ekspor nonmigas Indonesia terdalam antara lain
Singapura yang turun 30,04 persen, Pakistan 29,32 persen, Italia 26,87 persen, Mesir 23,65 persen, dan
Belanda 20,18 persen (MoM).
Sementara itu, negara tujuan ekspor nonmigas dengan peningkatan
tertinggi pada Februari 2024 antara lain Jerman yang naik 38,67 persen diikuti Turki 36,31 persen, Prancis 21,24 persen, Inggris 16,06 persen, dan Australia 15,58 persen (MoM).
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Ditinjau dari kawasannya, kontraksi ekspor nonmigas terdalam terjadi ke Karibia yang turun 49,48 persen, Afrika Barat 37,51 persen, Afrika Timur 23,97 persen, Afrika Selatan 20,14 persen, dan Eropa Selatan 17,72 persen (MoM).
Di sisi lain, beberapa kawasan tujuan ekspor justru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, antara lain Eropa Utara yang naik 28,38 persen, Australia 15,58 persen,
Asia Barat 7,22 persen, dan Amerika Utara 5,63 persen (MoM).
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]