WahanaNews.co, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan 264 rute penerbangan untuk penumpang, 44 rute kargo perintis, dan 1 rute subsidi angkutan udara dalam Program Angkutan Udara Perintis 2024.
Program ini dilaksanakan sesuai dengan KP 186 Tahun 2023 dan KP 187 tahun 2023, yang melibatkan total 22 Koordinator Wilayah (Korwil) Perintis.
Baca Juga:
Pakar BRIN Kembangkan MOFs, Sulap Minyak Kelapa jadi Bahan Bakar Pesawat
M. Kristi Endah Murni, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, menjelaskan bahwa program ini merupakan implementasi dari visi pemerintah Indonesia untuk memperkuat konektivitas di seluruh wilayah Indonesia.
"Indonesia ini negara kepulauan, banyak daerah 3TP (Terpencil, Terdepan, Tertinggal, dan Perbatasan) yang masih sangat membutuhkan layanan transportasi, terutama udara karena belum terjangkau moda transportasi lainnya," ujarnya, mengutip kompas.com, Minggu (7/1/2023).
Adapun Program Angkutan Udara Perintis ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Direktorat Angkutan Udara, yang bekerja sama dengan Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU).
Baca Juga:
Daftar Rute Penerbangan dengan Turbulensi Terparah di Dunia, Berani Coba?
BUAU yang melayani program angkutan udara perintis tahun 2024 ini, yaitu PT ASI Pudjiastuti, PT Asian One Air, PT Nasional Global Aviasi, dan PT Smart Cakrawala Aviation.
Sementara BUAU yang melayani Angkutan Drum BBM pesawat untuk kegiatan perintis, yaitu PT Cadik Nusantara Cargo dan PT Mega Basana Nusantara.
Dalam mendukung kegiatan subsidi ongkos angkut drum BBM pesawat udara perintis dan sebagai bentuk peningkatan transparansi, akuntabilitas dan percepatan pelaksanaan pemilihan penyedia maka akan menggunakan sistem e-purchasing atau e-catalog.