Optimisme itu berangkat dari penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) yang berdampak positif pada aktivitas konsumsi, baik konsumsi pemerintah maupun masyarakat.
Di samping itu, pemerintah juga yakin kinerja investasi bakal terus menguat, menimbang progres PSN yang berada dalam tahap penyelesaian.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani mengatakan KSSK terus berkomitmen untuk memperkuat koordinasi dan sinergi dalam menjaga perekonomian Indonesia.
Hal itu dilakukan dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko perlambatan ekonomi serta ketidakpastian pada level global di tahun ini, di mana Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan melambat dari sebelumnya 3 persen pada 2022 menjadi hanya 2,5 persen pada 2023 dan kembali melemah menjadi 2,4 persen pada 2024.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.