WahanaNews.co | Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) gelar diskusi G20 Sustainable Vegetable Oils Conference (G20 SVOC) di ruangan media center pada Jumat (28/10/22).
Dukungan sinergi dan inisiatif negara-negara produsen dan eksportir minyak nabati merupakan hal yang penting di tengah tantangan global di sektor energi yang tengah terjadi.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi
Dukungan tersebut diperlukan untuk meminimalisir potensi lonjakan harga dan krisis pangan berkepanjangan.
Dalam momentum Presidensi G20 Indonesia tahun ini, sebagai negara eksportir Crude Palm Oil (CPO) terbesar di dunia, Indonesia juga terlibat aktif untuk mendorong inisiatif global untuk menguatkan rantai pasok minyak nabati yang berkelanjutan.
Untuk itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) akan menyelenggarakan G20 Sustainable Vegetable Oils Conference (SVOC) pada tanggal 3 November 2022 di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali.
Baca Juga:
Prabowo Ungkap RI Pindahkan Ibu Kota Karena Naiknya Permukaan Laut Naik Tiap Tahun
Penyelenggaraan konferensi internasional tersebut bertujuan untuk merumuskan strategi dan kebijakan dalam menghadapi tantangan global dalam pengelolaan minyak nabati (vegetable oil) untuk memperkuat ketahanan pangan dan energi.
“Dalam tingkat teknis, G20 SVOC juga bertujuan untuk merumuskan rencana aksi masing-masing stakeholder dalam rangka peningkatan produktivitas, jaminan pemenuhan kebutuhan global, dan penguatan rantai pasok minyak nabati. G20 SVOC menjadi momen penting untuk merumuskan acuan bagi komunikasi dan kerjasama dalam skala yang lebih luas dengan melibatkan multi stakeholder minyak nabati,” ungkap Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud dalam media briefing G20 SVOC, Jumat (28/10), di Media Center Kemenko Perekonomian.
Sebagai informasi, G20 SVOC akan diselenggarakan secara hybrid dan memfokuskan pembahasan pada 3 (tiga) topik utama yaitu vegetable oils in the age of uncertainty, navigating vegetable oils dynamics, dan enhancing sustainable supply chain dynamics.