WahanaNews.co | Indonesia diperkirakan masih jauh dari krisis energi meski sejumlah negara di dunia sedang berjuang untuk keluar dari kondisi tersebut.
Peneliti Alpha Research Database, Ferdy Hasiman, mengatakan bahwa pasokan batu bara sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) masih melimpah di Indonesia.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Pemerintah Beri PLN Kewenangam Kelola Ekspor-Impor Listrik Demi Tingkatkan Efisiensi dan Keamanan Energi
Selain itu, pemerintah juga telah menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar untuk PLTU yang dikelola PT PLN (Persero).
Kebutuhan itu diperlukan untuk memastikan pembangkit listrik tetap beroperasi dan menghasilkan listrik.
“Saya kita belum sampai ke situ [potensi krisis listrik], karena suplai kita banyak. Indonesia belum sampai ke sana,” katanya kepada wartawan, Jumat (8/10/2021).
Baca Juga:
Ada Permintaan Biaya Pemindahan Tiang Listrik, ALPERKLINAS Imbau Konsumen Tanya Langsung Ke PLN
Menurutnya, kondisi krisis energi seperti di China, India, dan Eropa ditopang oleh pemulihan ekonomi yang berbuntut pada kebutuhan energi listrik.
Sayangnya, negara setempat kewalahan untuk memenuhi permintaan tersebut akibat bahan bakar menipis.
Sementara itu, di Indonesia, pemulihan ekonomi tidak sebesar yang dialami oleh negara-negara tersebut, sehingga pasokan listrik yang dibutuhkan untuk industri Tanah Air masih tetap dapat dipenuhi oleh PLN.