WahanaNews.co | Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III tahun 2021 tumbuh positif sampai melampaui Malaysia akibat terciptanya iklim investasi hingga ke pelosok daerah.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Bahlil Lahadalia.
Baca Juga:
Daftar Menteri yang Layak Direshuffle, Sutisna: Jangan Sampai Presiden Lamban
Dalam upaya untuk terus menciptakan iklim investasi, Bahlil menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Investasi/BKPM dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) pada Kamis, (11/11/2021).
Pada kesempatan tersebut, Bahlil sempat berbagi cerita tentang pertemuannya dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Malaysia pada Kamis (11/11/2021) siang ini.
Dia menceritakan, Menkeu Malaysia memuji ekonomi Indonesia yang tetap tumbuh positif pada kuartal III 2021 meski sempat ada penyekatan dalam bentuk PPKM Darurat.
Baca Juga:
Jadi Titik Krusial Mudik, Menteri ESDM Pastikan Kesiapan SPKLU di Wilayah Jateng
Adapun menurut sejumlah jajak pendapat di Malaysia, pertumbuhan ekonomi Negeri Jiran diramal kembali terkontraksi pada kuartal III 2021 lantaran babak belur dihajar penyebaran Covid-19.
"Tadi saya baru abis makan sama Menteri Keuangan Malaysia, saya sengaja tanyain dia, gimana pertumbuhan ekonomi Malaysia di kuartal ketiga. Dia mengatakan bahwa karena PPKM belum terlalu menggembirakan sebaik Indonesia," ujar Bahlil, Kamis (11/11/2021).
"Dan di Indonesia saya bilang, meski PPKM di kuartal ketiga ini kita kerjanya cuman sebulan. Alhamdulillah tumbuh 3,5 persen, dengan komposisi ekspor/impor itu tumbuhnya tinggi. Kedua investasi, ketiga konsumsi tumbuhnya 1 persen. Spending pemerintah itu tidak lebih dari 1 persen," sambungnya.