WahanaNews.co, Klaten - Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk adonan roti produksi PT Juara Roti Indonesia ke Uni Emirat Arab (UEA) di Klaten, Jawa Tengah pada Jumat, (22/11). Ekspor adonan roti dengan merek Roti Ropi tersebut tercatat sebagai ekspor kedelapan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ini.
Selain melepas ekspor adonan roti,
Mendag Budi juga meletakkan batu pertama pembangunan pabrik roti Roti Ropi.
Baca Juga:
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag Budi: Inovasi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
Mendag Budi mengatakan, produk UMKM Indonesia memiliki kualitas dan daya saing yang lebih baik dari negara lain. Namun demikian, menurutnya, juga diperlukan citra yang baik agar dapat menjual produk di luar negeri.
“Jadi, mari bangun citra produk Indonesia Indonesia dalam hal apapun. Karena, meskipun memiliki
kualitas dan daya saing mumpuni, beberapa negara masih menganggap produk Indonesia berbeda. Hal ini mempengaruhi penjualan kita di pasar mancanegara,” ujar Mendag Budi.
Mendag Budi menyebut, dari total jumlah UMKM saat ini, hanya sekitar 3,74 persennya yang terus bertumbuh secara konsisten, salah satunya Roti Ropi.
Baca Juga:
Tinjau Pasar Gedhe Klaten, Mendag Budi: Harga Bapok Stabil Jelang Nataru
“Jika kedepannya lebih banyak jumlah UMKM yang terus konsisten berkembang, maka kontribusi dan peran UMKM terhadap perekonomian
Indonesia akan jauh lebih besar,” tandas Mendag Budi.
Mendag Budi juga menyampaikan, Kemendag telah memberikan berbagai fasilitas untuk mendukung pertumbuhan UMKM, termasuk Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).
Program tersebut menjadi salah satu program utama Kemendag selain
Program Pengamanan Pasar Dalam Negeri dan Perluasan Pasar Ekspor.