Salah satunya, karena dinamika perang dagang dan hambatan perdagangan yang diterapkan secara unilateral. Untuk itu, ekspor ke negara
mitra yang telah memiliki perjanjian akan menjadi daya tarik. Dengan bertambahnya jumlah kerja sama perdagangan dengan negara mitranya, hal tersebut diharapkan memberikan motivasi bagi para eksportir untuk meningkatkan ekspornya.
Sementara itu, Mahyeldi meminta pemerintah pusat untuk mendukung ekspor produk unggulan Sumatra Barat. Ia mengatakan, Export Coaching Program dari Kemendag telah menghasilkan 60 eksportir baru sehingga menambah jumlah jajaran eksportir yang ada saat ini.
Baca Juga:
Kemendag Siap Bahas Pembatasan Impor Singkong di Kemenko Bidang Perekonomian
“Kami juga mengharapkan informasi dan dukungan bagi pelaku usaha Sumatra Barat agar bisa mengikuti berbagai pameran di dalam dan luar negeri,” ujar Mahyeldi.
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.