WahanaNews.co, Aceh - Provinsi Aceh dikenal sebagai salah satu provinsi penghasil kelapa sawit, yang banyak menghasilkan produk turunan cangkang sawit.
Hal tersebut ditandai dengan pelayanan aktivitas ekspor sebanyak 10 ribu ton cangkang sawit PT Biomas Andalan Indonesia Kharisma (BAIK) ke Jepang.
Baca Juga:
Dugaan Korupsi Beasiswa Rp420,5 Miliar di Aceh Disidik Kejati
Ekspor tersebut dilakukan melalui Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, yang saat ini telah dioperasikan PT Pelindo Multi Terminal (SPMT).
Cangkang sawit itu diangkut oleh Kapal Sun Brave menuju Kota Hokkaido. Nantinya, cangkang sawit itu akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik.
Sekretaris SPMT, Fiona Sari Utami menjelaskan bahwa Pelabuhan Krueng Geukueh saat ini berupaya untuk terus meningkatkan volume ekspor dari Aceh.
Baca Juga:
Resmikan STAI Jannatul Firdaus, Wagub Tekankan Pentingnya Pendidikan Islam di Perbatasan
Hal ini selaras dengan tujuan SPMT yang ingin mengakselerasi pembangunan Indonesia.
"Sebagai bagian dari BUMN Pelindo, SPMT siap berperan mendukung kelancaran konektivitas logistik serta jaringan ekosistem logistik yang lebih kuat," kata Fiona.
"Salah satunya melayani aktivitas ekspor yang nantinya akan menghidupkan ekonomi masyarakat," imbuhnya.