WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan membantah keras tudingan yang menyebut dirinya terlibat atau memiliki kepentingan apa pun dalam perusahaan Toba Pulp Lestari (TPL) pada Kamis (4/12/2025), dan bantahan ini disampaikan melalui juru bicaranya, Jodi Mahardi, untuk merespons maraknya informasi simpang siur mengenai beneficial owner perusahaan tersebut yang kembali disorot setelah bencana ekologis terjadi di Sumatra.
Jodi menegaskan bahwa seluruh klaim yang mengaitkan Luhut dengan TPL adalah keliru dan tidak memiliki dasar faktual.
Baca Juga:
Gegara Purbaya Polemik Hutang Kereta Cepat Mencuat Lagi, Sandiaga Uno Angkat Suara
"Informasi tersebut adalah tidak benar, Pak Luhut tidak memiliki, tidak terafiliasi, dan tidak terlibat dalam bentuk apa pun—baik secara langsung maupun tidak langsung dengan Toba Pulp Lestari," kata Jodi dalam keterangan resminya pada Kamis (4/12/2025).
Ia menyampaikan bahwa tuduhan tersebut hanya memperkeruh ruang publik dan tidak sejalan dengan data resmi.
Jodi juga menekankan bahwa sebagai pejabat negara, Luhut senantiasa mematuhi ketentuan hukum terkait transparansi, etika pemerintahan, dan pengelolaan konflik kepentingan.
Baca Juga:
Bansos Berbasis AI: Luhut Bilang Bisa Hemat Uang Negara hingga Rp500 Triliun
Ia menjelaskan bahwa Luhut selalu terbuka terhadap proses verifikasi fakta dan mendorong publik agar mengacu pada sumber terpercaya.
"Beliau juga selalu terbuka terhadap proses verifikasi fakta dan mendorong publik untuk merujuk pada sumber informasi yang kredibel," ujarnya.
Melalui pernyataan ini, Jodi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi, terutama di ruang digital yang rentan menjadi tempat penyebaran disinformasi.