WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyentil pengamat yang mengkritik pemerintahan Prabowo Subianto. Menurutnya kritik tanpa data yang jelas membuat keruh pemerintah.
Melansir CNN Indonesia, Luhut menyampaikan hal tersebut di kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo di Solo, Senin (31/3). Ia pun meminta masyarakat untuk kompak memberikan dukungan kepada pemerintahan saat ini.
Baca Juga:
RUU KUHAP: Peradi Luhut Usul Advokat Dapat Imunitas Profesi
"Saya harus katakan agak keras, karena menurut saya sudah terlalu banyak keluar koridor. Pengamat tanpa data jelas membuat keruh pemerintah. Kita beri kesempatan Pak Prabowo memimpin," kata Luhut. "Itu mempersulit Pemerintahan Presiden Prabowo,"
"Dulu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mengkritik sana-sini, kan itu sudah jalan. Kita harus kompak, Presiden Prabowo mendengarkan masyarakat," kata Luhut.
Dalam kesempatan tersebut, Mantan Menteri Kemaritiman dan Investasi ini merasa perlu bersilaturahmi ke Jokowi yang telah memimpin Indonesia selama sepuluh tahun.
Baca Juga:
Penghapusan BBM Subsidi Dimulai 2027, Luhut: Negara Bisa Hemat Rp 90 Triliun
"Selama sepuluh tahun saya sebagai anak buahnya Pak Jokowi merasakan betapa banyak yang dilakukan Pak Jokowi buat negeri ini," kata Luhut.
Meski demikian, Luhut juga mengakui Pemerintahan Jokowi juga memiliki banyak kekurangan sebagaimana manusia pada umumnya.
"Tentu di sana-sini ada kurangnya, sebagai manusia," kata dia.