“Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus mendampingi pelaku IKM. Tidak hanya untuk meningkatkan kualitas produk mereka, tetapi juga membuka peluang lebih besar di pasar nasional dan internasional. Kami berterima kasih atas dukungan Dekranasda Aceh Besar yang selalu mendukung program kami,” paparnya.
Penghargaan yang diberikan Dekranasda Aceh Besar sebagai pengakuan atas kontribusi BSPJI Banda Aceh dalam mendukung berbagai sektor IKM di Aceh Besar.
Baca Juga:
Wamenperin Optimistis Sektor IKM Tetap Jadi Penyangga Ekonomi Nasional
“Fasilitasi kami mencakup teknologi pengolahan, sertifikasi halal, pendaftaran merek, hingga sertifikasi SNI, yang semuanya diberikan tanpa biaya. Hal ini penting untuk membantu IKM lokal meningkatkan daya saing mereka,” jelasnya.
Selama ini, BSPJI Banda Aceh memainkan peran strategis dalam mendukung IKM, di antaranya melalui delapan layanan unggulan, seperti pengujian produk, sertifikasi SNI, kalibrasi, hingga pendampingan industri hijau.
Beberapa contoh sukses fasilitasi BSPJI Banda Aceh di Aceh Besar meliputi IKM Crooh Cryspi untuk inovasi teknologi penggorengan vakum, pendaftaran merek, dan sertifikasi halal. Kemudian, Koperasi Tunas Usaha Sejahtera Lhoong untuk teknologi percepatan kristalisasi garam dan sertifikasi SNI garam beryodium.
Baca Juga:
Percepat Transformasi Digital Sektor Industri, Kemenperin Optimalkan Peran PIDI 4.0
Selain itu, CV. Aslam Atjeh untuk produksi bubuk kunyit instan dan minyak atsiri daun kunyit, UD. Maja untuk pengeringan dendeng sapi menggunakan solar dryer dome, serta Atriani Kerajinan Bambu untuk peningkatan kapasitas melalui mesin irat bambu. Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Rabu (4/12).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.