WahanaNews.co, Surabaya - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengajak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memproduksi makanan sehat untuk mulai membidik pasar ekspor.
Ajakan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kementerian Perdagangan, yaitu Peningkatan
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).
Baca Juga:
Tinjau Pasar Prawirotaman, Mendag: Jelang Nataru, Harga Bapok Stabil dan Pasokan Terjaga
Program yang digagas Kemendag tersebut telah membuka jalan bagi sebanyak-banyaknya UMKM untuk mulai mempertimbangkan ekspansi ke pasar mancanegara. Ia harapkan gayung bersambut dan semakin
banyak UMKM memanfaatkan program UMKM BISA Ekspor.
Mendag Budi menyampaikan hal itu dalam kunjungan kerjanya, Selasa, (3/12) ke PT Ladang Sehat Indonesia, atau Ladang Lima, di Kutisari, Surabaya, Jawa Timur. Ladang Lima merupakan produsen makanan olahan yang juga memiliki produk-produk bebas gluten.
“UMKM BISA Ekspor digerakkan bersama-sama oleh pemerintah, UMKM itu sendiri, dan masyarakat.
Mari kita dukung satu sama lain. Kemendag telah menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat UMKM
manfaatkan agar bisa merambah pasar ekspor. Mari kita koordinasi. Kemendag mempunyai banyak
perwakilan perdagangan di luar negeri yang bisa membantu mempromosikan produk-produk makanan sehat dari UMKM dan mengajak pelaku usaha ikut pameran internasional. Ayo manfaatkan hal tersebut,” ajak Mendag Budi.
Baca Juga:
Mendag Budi Sosialisasikan Permendag Perdagangan Antarpulau Terbaru
Menurut Mendag Budi, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag siap membantu
pelaku usaha, termasuk UMKM produk makanan sehat, untuk merambah pasar ekspor yang lebih luas.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menggelar penjajakan bisnis (business matching) ke pasar-pasar yang berpotensi untuk makanan sehat bebas gluten. Contohnya, kawasan Australia, Eropa, dan Amerika.
Mendag Budi berharap, sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha akan membuka jalan bagi peningkatan daya saing produk makanan sehat Indonesia di pasar global.