WahanaNews.co, Bandung Barat - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendorong koperasi-koperasi di desa untuk terus mengembangkan kapasitas di produk-produk unggulan mereka.
Baca Juga:
Terbitkan Permendag Nomor 1 Tahun 2025, Kemendag Tambah Lima Komoditas yang Dapat Disimpan di Gudang SRG
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, koperasi yang mengoptimalkan keunggulan produk mereka akan membawa manfaat maksimal bagi daerahnya dan daerah sekitarnya.
Mendag Zulkifli Hasan mencontohkan, Koperasi Unit Desa (KUD) Sarwa Mukti yang mengandalkan susu sebagai produk unggulan. Potensi dan manfaat KUD Sarwa Mukti dalam memenuhi kebutuhan bahan produk susu sangat terlihat dan terasa di kawasan sekitar Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Hal ini Mendag sampaikan saat mengunjungi Koperasi Unit Desa (KUD) Sarwa Mukti di Kabupaten Bandung Barat, Sabtu, (20/7). Hadir saat peninjauan, Ketua KUD Sarwa Mukti, Supriadi Rahmat dan para peternak sapi perah anggota KUD Sarwa Mukti. Dalam kunjungan ini, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim.
Baca Juga:
Jamin Ketersediaan Bahan Baku Industri Dalam Negeri, Pemerintah Perketat Ekspor POME, HAPOR, dan UCO
"KUD Sarwa Mukti sebagai koperasi susu merupakan bukti nyata kerja sama para petani dan peternak
untuk menghasilkan susu bermutu. Peternak, petani, dan pengusaha dapat maju dan tumbuh bersama,"
ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
KUD Sarwa Mukti sudah berdiri sejak 1980 dengan cikal bakal yang telah ada sejak 1974 dengan nama Badan Usaha Unit Desa (BUUD). KUD ini memasok susu segar ke perusahaan besar seperti Ultramilk, selain itu KUD Sarwa Mukti juga menghasilkan olahan serba susu dari para anggotanya, di antaranya susu murni, yoghurt, karamel, dodol susu, es lilin, dan kerupuk susu.
"Hal ini artinya kelembagaan koperasi telah berjalan baik dan turut mendukung pasokan susu dalam negeri," kata Mendag Zulkifli Hasan.
