WahanaNews.co, San Francisco - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan mengapresiasi tanggapan positif Australia atas pencalonan Indonesia sebagai anggota penuh Organisasi Kerja Sama dan
Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD).
Indonesia memandang keanggotaan OECD hendaknya lebih inklusif dengan melibatkan lebih banyak negara
berkembang.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang
Hal ini mengemuka dalam pertemuan Mendag Zulkifli Hasan dengan dengan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Senator Hon. Don Farrell di San Francisco, Amerika Serikat (AS) Rabu, (15/11).
Pertemuan dilaksanakan di sela Pertemuan Tingkat Menteri Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation Ministerial Meeting/APEC AMM) ke-34 yang dihelat pada 14-15 November
2023 di San Francisco, AS. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Khusus Menteri Perdagangan bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Hasibuan.
“Saya menyampaikan terima kasih atas tanggapan positif Australia terhadap pencalonan Indonesia
sebagai anggota penuh OECD. Saya juga meminta Australia untuk mendukung Indonesia agar dapat
menjadi anggota penuh OECD,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Mendag Budi Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Menteri Perdagangan Kanada
Aksesi Indonesia pada OECD diharapkan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Keikutsertaan
Indonesia diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas kebijakan perdagangan.
“Keanggotaan Indonesia pada OECD diharapkan semakin mendorong peningkatan kualitas kebijakan perdagangan sementara OECD akan memperoleh manfaat dari keanggotaan Indonesia sebagai representasi global south dan emerging economy,” lanjut Mendag.
Saat ini, Indonesia dalam tahap melakukan reviu terhadap Standards/Guidelines OECD yang relevan dengan regulasi nasional sekaligus membentuk Tim Nasional khusus untuk menangani keanggotaan Indonesia pada OECD.