Menperin menyampaikan bahwa mahasiswa politeknik STMI sebagai generasi muda merupakan modal bagi pengembangan sektor industri di masa depan, terlebih bagi industri otomotif yang potensi pengembangannya sangat luas.
“Industri otomotif memiliki kompleksitas dan potensi yang sangat besar. Jika bicara soal ekosistem, dari mulai hulu di sektor pertambangan, kemudian melalui hilirisasi Indonesia kakan bisa memproduksi baterai EV dalam waktu dekat. Dengan teknologi yang terus berkembang, dapat dikatakan bahwa di industri ini sky is the limit,” kata Menperin.
Baca Juga:
Sebutkan Data MVA dan Kontribusi Ekonomi Manufaktur, Menperin Tepis Isu Deindustrialisasi
Karenanya, Menperin memberikan apresiasi kepada Politeknik STMI Jakarta yang telah meningkatkan kapasitas penerimaan mahasiswa baru pada tahun ini, dan Kepala BPSDMI yang telah konsisten melaksanakan target peningkatan jumlah siswa dan mahasiswa vokasi Kemenperin.
“Saya menitipkan pengembangan SDM kepada Direktur Politeknik STMI Jakarta, agar program pendidikan dan silabusnya disesuaikan dengan program pengembangan industri, khususnya otomotif,” pesan Menperin. Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Rabu (30/8).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.