WahanaNews.co, Palembang - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengawali kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan meninjau rehabilitasi dan renovasi prasarana Stadion Bumi Sriwijaya di Kota Palembang, Kamis (31/10/2024).
Saat ini progres konstruksi rehabilitasi dan renovasi stadion telah mencapai 78% dan ditargetkan akan selesai pada akhir November 2024.
Baca Juga:
Kementerian PU Luncurkan Corporate University dan Smart ASN
Menteri Dody berpesan pelaksanaan renovasi stadion dikerjakan dengan cermat, mulai dari tahap desain hingga pembangunan dengan memperhatikan aspek keselamatan.
"Tolong nanti dalam penggunaannya agar diperhatikan pintu keluar dan masuk, akses penonton harus lebar, termasuk ada pintu emergency," kata Menteri Dody.
Setelah selesai renovasi, menurut Menteri Dody, tugas selanjutnya adalah merawat serta memanfaatkan dengan sebaik-baiknya Stadion Bumi Sriwijaya sehingga keberlanjutan pembinaan atlet di Sumatera Selatan terus dapat terjaga.
Baca Juga:
Kementerian PU Siap Dukung Rencana Pemindahan ASN dan Ibu Kota Negara ke IKN
Rehabilitasi Stadion Bumi Sriwijaya sesuai kontrak dimulai pada 19 Desember 2023 dengan anggaran APBN senilai Rp64,19 miliar. Infrastruktur yang diperbaiki meliputi lapangan utama, kursi single seat untuk penonton, lampu penerangan, lansekap kawasan, dan fasilitas pendukung lainnya, termasuk sarana yang menunjang kebutuhan penyandang disabilitas.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Selatan Ika Sri Rejeki mengatakan perbaikan Stadion Bumi Sriwijaya merupakan upaya mendukung transformasi sepak bola di Sumatera Selatan melalui penyediaan infrastruktur yang berstandar nasional dan internasional FIFA.
"Stadion ini dibangun pada tahun 1972, sebelumnya memang di beberapa titik bangunannya sudah perlu diperbaiki. Untuk itu, kami lakukan rehabilitasi mulai dari struktur, arsitektur hingga MEP tentunya," kata Ika.
Renovasi Stadion Bumi Sriwijaya akan meningkatkan status dari lapangan latihan menjadi lapangan pertandingan sehingga Kota Palembang memiliki dua stadion yang memenuhi standar FIFA, selain Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Selain dilakukan penggantian rumput lapangan dan penataan tribun, pengerjaan renovasi juga dilakukan peningkatan kapasitas penonton dari 6.000 menjadi 6.400 kursi tunggal. Demikian dilansir dari laman pugoid, Sabtu (2/11).
[Redaktur: JP Sianturi]