WahanaNews.co | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Sarana Informasi Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan (Simolek) Edutainment di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, upaya ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022.
Baca Juga:
Menteri Keuangan Dorong Kolaborasi Kemenkeu-OJK untuk Memajukan Indonesia
Dijelasakannya, untuk mengatasi permasalahan banyaknya praktek rentenir dan pinjaman online ilegal diperlukan tidak hanya peningkatan akses keuangan oleh industri jasa keuangan, tetapi juga adanya edukasi dan literasi keuangan.
“Yang harus dilakukan bersama adalah penyederhanaan dari segi pendekatan industri jasa keuangan itu sendiri dan melalui Simolek ini untuk peningkatan edukasi dan literasi keuangan bagi masyarakat,” ujarnya dalam pernyataan tertulis pada Minggu (23/10/2022).
Mahendra menambahkan, pemanfaatan Simolek Edutainment juga disesuaikan dengan karakter daerah setempat.
Baca Juga:
OJK Lampung Catat Penyaluran Kredit UMKM Kuartal III-2024 Meningkat 14,42%
“Ini penting mengingat dalam penyampaian edukasi kepada masyarakat dikaitkan dengan hiburan seni dan budaya lokal agar bisa lebih mudah untuk menyampaikan materi,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Karanganyar Juliyatmono Menyampaikan apresiasi sekaligus harapan dengan peluncuran mobil Simolek Edutainment di Karanganyar.
“Agar masyarakat dapat teredukasi, mendapatkan nilai tambah yang baik dan tugas perbankan bagaimana ekonomi berjalan dengan cepat dan lancar, mobilitasnya kencang sehingga masyarakat juga dapat menyimpan uangnya dengan sangat baik,” kata Juliyatmono.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie Othniel Fredric Palit menyampaikan di tengah kondisi pemulihan ekonomi saat ini, edukasi dan literasi keuangan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kami berterimakasih kepada OJK yang mengambil inisiatif untuk memperluas edukasi kepada masyarakat dan literasi keuangan melalui peluncuran Simolek pada hari ini, sehingga masyarakat dapat membedakan mana jasa keuangan yang legal, mana jasa keuangan yang ilegal, dan kalau sudah tertipu bagaimana cara mengatasinya,” ungkap dia.
Sebagai informasi, saat ini otoritas telah menyerahkan sebanyak 54 unit mobil Simolek yang telah dilengkapi dengan perangkat audio visual ke seluruh Indonesia melalui kantor perwakilan OJK di berbagai daerah.
Dalam acara tersebut, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyerahkan secara simbolis mobil Simolek kepada Kepala OJK Solo Eko Yunianto untuk selanjutnya digunakan dalam pelaksanaan edukasi dan literasi keuangan di Wilayah Solo Raya. [Tio]