Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menjelaskan, hingga saat ini pabrik BBJP mampu menyerap sampai dari TPSA Bagendung mencapai 30 ton per hari
"Tentunya akan terus kami kembangkan. Kedepannya, instalasi BBJP Bagendung akan terus dikembangkan menjadi kapasitas 300 ton per hari dan PLTU Suralaya sebagai offtakernya,” tambahnya.
Baca Juga:
PLN dan BI Ubah Limbah Jadi Listrik, Uang Rusak Jadi Energi Hijau
Atas keberhasilan menyulap sampah menjadi bahan bakar biomassa atau bahan baku co-firing di Kota Cilegon, PLN pun dianugerahi penghargaan oleh Pemerintah Kota Cilegon.
Penghargaan yang diwakilkan oleh General Manager PLN UID Banten, Abdul Mukhlis ini diserahkan bertepatan dengan perayaan Hari Ulang tahun (HUT) Kota Cilegon yang ke-24 di halaman Kantor Walikota Cilegon (27/4). [Adv/afs]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.