Sehingga, selain mengembangkan teknik pembenihan untuk menghasilkan benih berkualitas tinggi, BPBL Ambon juga menyempurnakan teknologi pembesaran ikan bubara di KJA.
“Dukungan dalam bentuk bantuan benih maupun pendampingan teknologi kepada pembudidaya akan terus kami dorong, agar lebih banyak pembudidaya yang merasakan manfaat ekonomi dari ikan bubara,” ujar Haeru.
Baca Juga:
Kasus Pelecehan Siswi Magang, Sekdis Pariwisata Maluku Diperiksa Polisi
Di samping itu, Hariyano menambahkan, kualitas perairan yang baik menjadi salah satu kunci dalam usaha pembesaran ikan bubara. Provinsi Maluku, sambungnya, dianugerahi kondisi perairan yang cocok untuk memaksimalkan pertumbuhan ikan bubara.
Alhasil, pembesaran ikan bubara di KJA berkembang dengan cepat di Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
Bagi masyarakat, pembesaran ikan Bubara ini cukup menjanjikan sebagai diversifikasi komoditas selain kerapu yang juga mereka budidayakan di KJA, karena daya serap pasar yang tinggi.
Baca Juga:
BMKG Deteksi Gempa M 5,5 di Ambon, Getaran Terasa Hingga Buru Selatan
“Walaupun saat ini pemasaran ikan bubara masih berfokus pada pasar lokal karena sifat ikan bubara yang merupakan ikan pelagis sehingga cukup sulit untuk dapat dikirimkan dalam jumlah yang besar,” tuturnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.