WahanaNews.co | Jagung adalah salah satu tanaman pangan sekaligus komoditi penting selain padi. Jagung banyak diolah menjadi berbagai hidangan lezat dan bergizi, misalnya dibakar, direbus, maupun olahan lainnya.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, ada berbagai macam cara menanam jagung. Salah satunya adalah menanam jagung dengan sistem tanpa olah tanah (TOT).
Baca Juga:
Rencana Pengembangan Jagung Pipil: Bantuan Kementan RI untuk Pemkab Pidie
Tanpa olah tanah maksudnya adalah cara penanaman tanpa perlakuan persiapan lahan, seperti pembalikan dan penggemburan tanah terlebih dahulu. Dalam sistem TOT, hanya diperlukan lubang untuk membenamkan benih ke dalam tanah.
Keuntungan menanam jagung dengan sistem TOT antara lain dapat mempercepat waktu tanam, biaya produksi rendah, dan produksinya lebih bagus dari sistem olah tanah sempurna (OTS).
Selain itu, dalam sistem TOT, pembasmian gulma tidak dengan pengolahan tanah melainkan dengan menggunakan herbisida sistemik. Dengan demikian, tekstur tanah tidak terganggu dan kelembapan tanah lebih stabil untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Baca Juga:
Pemkab Gorontalo: Penyaluran Bantuan Benih Jagung Dilakukan Secara Bertahap
Berikut cara menanam jagung dengan sistem TOT.
1. Persiapan lahan
Persiapan lahan dilakukan dengan membasmi gulma. Apabila menggunakan herbisida untuk rumput atau gulma pada lahan tanpa olah tanah sebaiknya menggunakan herbisida sistemik.