WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kepergian Paus Fransiskus mengguncang dunia, meninggalkan duka mendalam di tengah Paskah yang seharusnya penuh sukacita.
Sosok yang dikenal karena kerendahan hati dan dedikasinya terhadap kaum miskin itu wafat di usia 88 tahun, hanya sehari setelah tampil di hadapan umat di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
Baca Juga:
Messi Kenang Paus Fransiskus: Sosok Dekat dan Cinta Sepak Bola
Kabar duka tersebut diumumkan secara resmi oleh pihak Vatikan pada Senin (21/4/2025).
Meski sempat menunjukkan tanda-tanda pemulihan dari pneumonia berat beberapa waktu lalu, kematian Paus Fransiskus tetap mengejutkan banyak pihak.
Selama hidupnya, ia menjalani perjalanan panjang dengan berbagai tantangan kesehatan, bahkan sejak usia muda.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Tutup Usia, Gereja Katedral Jakarta Siapkan Misa Khusus
Riwayat Kesehatan Paus Fransiskus Sebelum Meninggal
Riwayat kesehatan Paus Fransiskus dimulai pada tahun 1957 ketika ia masih berusia awal 20-an. Saat itu, ia menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya akibat infeksi pernapasan parah yang dialaminya di Argentina.
Sejak operasi itu, ia menjadi lebih rentan terhadap gangguan pernapasan.