WAHANAEWS.CO, Jakarta - Selama melakukan pembangunan PIK 2, Agung Sedayu Grup (AGS) telah membantu negara dari sisi perpajakan yang nilainya mencapai Rp50 triliun. Hal itu disampaikan Presiden Direktur Agung Sedayu Group (ASG) Nono Sampono.
“Ini fakta, dari aspek ekonomi secara keseluruhan tercatat bahwa pajak yang diberikan oleh ASG kurang lebih sudah mendekati Rp 50 triliun. Baik yang diterima di daerah sampai pusat,” ungkap Nono dalam podcast di lider channel tv bertajuk "Pagar Laut Oleh Siapa untuk Siapa" dikutip, Minggu (26/1/2025).
Baca Juga:
Misteri Pagar Laut Tangerang, 3 Mantan Jenderal TNI Terseret dalam Polemik Sertifikat
Selain itu, dari seluruh pembangunan PIK 2, Nono menyampaikan, telah menyerap kurang lebih 200 ribu tenaga kerja.
Di sisi lain, sambung Nono, Kabupaten Tangerang yang menjadi wilayah pembangunan PIK 2 kini memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia.
Juga tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang terdampak langsung pembangunan tidak pernah absen dilakukan Agung Sedayu Group.
Baca Juga:
REI Optimis Program 3 Juta Rumah Prabowo Siap Bangkitkan Properti 2025
“Buat jalan-jalan desa, bedah rumah. Bangun sekolah, pembangunan atau renovasi rumah ibadah itu semua kita lakukan. Jadi ini hal yang harus dicatat juga,” kata Nono.
“Hingga perguruan tinggi, ada yang kita bangun betul-batul dari nol. Sampai beasiswa, terutama bagi anak-anak nelayan,” beber Nono menambahkan.
Nono mengakui, dalam pembangunan PIK 2 memang terdapat kekurangan hingga menjadi persoalan terutama berkaitan dengan perizinan, pembelian lahan.