Sementara itu, nilai impor Arab Saudi untuk produk mesin dan peralatan listrik serta turunannya dalam tiga tahun terakhir dari seluruh dunia tahun 2022 sebesar USD 15,62 miliar, tahun 2021 sebesar USD 13,88 miliar, dan tahun 2020 adalah sebesar USD 12,72 miliar.
Negara pemasok produk peralatan listrik terbesar ke Arab Saudi tahun 2022 adalah Tiongkok (USD 8,36 miliar), Amerika Serikat (USD 964,28 juta), India (USD 735,96 juta), dan Korea Selatan (USD 554,23 juta).
Baca Juga:
KADI Inisiasi Penyelidikan Antidumping terhadap Impor Produk Polypropylene Homopolymer
Sedangkan negara-negara pemasok peralatan listrik ke Arab Saudi dari negara ASEAN adalah Vietnam (USD 777,89 juta), Malaysia (USD 202,65 juta), dan Thailand (USD 114,11 juta).
OIG merupakan salah satu kelompok industri paling terkemuka di kawasan Gulf Cooperation Council (GCC) yang berkomitmen menerapkan konsep industri hijau (green industry). OIG memiliki delapan perusahaan yaitu MATCO, Electrical Circuit Breaker (ECB), Saudi Taihan, Ojaimi Switch Gears, Swanco, Masarat, TransM, dan NEP.
OIG saat ini banyak mengerjakan proyek-proyek besar di Arab Saudi, seperti ARAFAT Project for Hajj,
Boulevard Project, Ma’aden Project, Arafat Projet, Red Sea Project, dan NEOM Project. Selain itu, OIG secara kolektif menyediakan pasokan produk listrik industri yang sangat komprehensif dan telah mengekspor ke banyak negara di kawasan GCC dan negara lainnya seperti Mesir, Lebanon, Palestina, Sudan, Yordania, dan Polandia.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]