WahanaNews.co, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama, yang akrab disapa Ahok, mengungkapkan bahwa penghasilan minimal bagi warga yang tinggal di DKI Jakarta adalah Rp5 juta per bulan, namun itu hanya cukup untuk hidup pas-pasan.
Menurutnya, penghasilan warga yang hidup di DKI Jakarta lebih baik jika di atas Rp5 juta.
Baca Juga:
Putaran Kedua Pilkada Jakarta: Pemuda Pancasila Optimis Menangkan Rido
"Ideal tinggal di Jakarta itu seharusnya Rp5 juta sampai Rp10 juta, Rp15 juta lebih bagus," ungkap Ahok dalam tayangan Youtube Pribadinya yang dikutip, Senin (13/5/2024).
Ahok mengatakan sampai saat ini masih banyak yang tidak memiliki daya beli di Jakarta karena penghasilan di bawah Rp5 juta. Sehingga ia menilai pemerintah wajib membantu untuk mendapatkan pendapatan minimal tersebut.
Sebab, apabila kebutuhan masyarakat tidak bisa terpenuhi, terutama pokok, maka pekerjaan yang dilakukan pun tidak akan maksimal.
Baca Juga:
Versi Quick Count: Berikut Daerah Berhasil Dikuasai PDIP di Pilkada 2024
"Kalau perut kenyang, pikiran tenang. Kalau pikiran tenang baru bisa bekerja dengan baik," imbuhnya.
Menurut Ahok, pemerintah harus membuat program yang bisa mewujudkan penghasilan minimal untuk warga Jakarta, bahkan yang tidak bekerja sekalipun. Caranya, dengan melatih kemampuan yang paling banyak dibutuhkan di masa mendatang, bahkan setelah ibu kota pindah.
"Pemerintahlah yang harus mengadministrasi keadilan sosial. Bagian mana yang membuat keluarga di Jakarta tidak mempunyai Rp5 juta. Kalau dia tidak punya kerjaan pun kita harus melatih mereka minimal dengan pasukan warna-warni," terangnya.