Sementara itu, realisasi BLT terkait kenaikan harga BBM baru sebesar Rp6,2 triliun per 31 Oktober 2022.
Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp12,4 triliun untuk menyalurkan BLT BBM tersebut kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Masing-masing keluarga mendapatkan bantuan sebesar Rp150 ribu selama empat bulan.
Baca Juga:
Wamenkeu Anggito : Penerimaan Pajak Bruto Bulan Maret 2025 Tumbuh Positif
Adapun penyaluran BLT BBM tahap dua, kata Sri Mulyani, akan dimulai pada Desember 2022 mendatang.
"Nanti separuh akan mulai dibayarkan pada Desember ini jadi nanti realisasinya akan mencapai Rp12,4 triliun," ujarnya.
Selanjutnya, untuk realisasi penyaluran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), telah tersalurkan Rp280,7 triliun per 18 November 2022. Angka ini baru mencapai 61,6 persen dari total dana Rp455,62 triliun.
Baca Juga:
Pemerintah Buka Blokir Anggaran Rp86,6 Triliun untuk Percepat Belanja K/L
Sementara itu, pendapatan negara baru mencapai Rp2.181,6 triliun per 31 Oktober 2022. Adapun total target pendapatan negara di APBN mencapai Rp2.266,2 triliun. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.