WahanaNews.co | Kementerian Perdagangan menyelenggarakan program magang untuk Aparatur Sipil Negara Timor Leste yang berlangsung pada 29 Mei-7 Juli 2023.
Program ini resmi dibuka di kantor Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Perdagangan, Depok, Jawa Barat pada Senin (29/5).
Baca Juga:
Presiden Prabowo dan Sekjen PBB António Guterres Bahas Sejumlah Isu Strategis dalam Pertemuan Bilateral di Brasil
Sebanyak 10 peserta program tersebut merupakan ASN dari Kementerian Pariwisata, Perdagangan, dan Industri Timor Leste yang didanai Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI). Program ini merupakan inisiatif Kemendag yang bertujuan untuk mendorong percepatan aksesi Timor Leste ASEAN.
“Harapan kami, 10 orang peserta magang ini dapat menjadi cikal bakal negosiator ulung dalam perundingan ASEAN. Berbagai pengalaman, khususnya praktik bisnis di Kemendag diharapkan dapat diimplementasikan peserta yang akan bertindak sebagai agen perubahan di unitnya masing-masing sekembalinya ke Timor Leste,” ujar Sekretaris Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Ari Satria mewakili Direktur Jenderal PPI Djatmiko Bris Witjaksono.
Dalam laporannya, Direktur Perundingan ASEAN Dina Kurniasari menjelaskan, program magang terdiri atas pelatihan dan lokakarya, penempatan di unit teknis, kunjungan kerja, serta presentasi akhir.
Baca Juga:
RI-Selandia Baru Tegaskan Komitmen untuk Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara
Materi pelatihan dan lokakarya meliputi pengetahuan mengenai ASEAN, ketentuan asal barang dan kebijakan ekspor impor, upaya peningkatan ekspor, penguasaan teknik negosiasi perdagangan, simulasi perundingan, serta berbagi komitmen ASEAN di pilar ekonomi.
Untuk penempatan, peserta magang akan ditempatkan dalam tiga unit Eselon I yaitu, Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, dan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, dan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional.
“Diharapkan program ini juga dapat mendorong percepatan terbentuknya jejaring dengan ASN dari Timor Leste, serta peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Timor Leste,” pungkas Dina.