WahanaNews.co | Saat ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sedang menggenjot pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Selain membangun sendiri, PLN juga membuka peluang kerjasama dengan pihak swasta untuk bisnis SPKLU.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menjelaskan saat ini PLN telah membangun 60 unit SPKLU yang tersebar di 45 lokasi dan 20 kota.
Baca Juga:
Kasus Bocah 3 Tahun Terlindas Mobil di Ciputat Naik Penyidikan
"Saat ini on progres 54 unit di 21 kota dari 67 unit yang direncanakan di 2021," tuturnya dalam acara diskusi virtual, Rabu (1/12/2021).
Nah untuk percepatan pembangunan infrastruktur SPKLU, PLN pun membuka kesempatan bagi swasta untuk ikut berpartisipasi dengan skema bisnis yang telah disiapkan oleh PLN.
Zulkifli menerangkan, pihak swasta bisa ikut dengan model sharing ekonomi dalam penyediaan SPKLU. Tipe SPKLU yang akan dibangun juga bisa disesuaikan dengan potensi pasar dan juga kebutuhan sektor swasta, misalnya untuk kendaraan bus atau taksi.
Baca Juga:
Terparkir Bertahun-tahun, KPK Klaim Temukan Mobil Harun Masiku
"Model kerjasama yang telah disediakan PLN untuk pihak swasta yaitu PLN berperan sebagai penjual tenaga listrik langsung kepada pemilik kendaraan EV. Peran dari swasta adalah menyediakan lahan infrastruktur maupun peralatan serta peralatan yang disetujui dalam perjanjian kerjasama dengan PLN," terangnya.
Zulkifli melanjutkan, selain SPKLU, PLN juga mendorong pengembangan kendaraan listrik roda 2. Salah satunya dengan membuat pilot project pengembangan SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum) di Jakarta dan Surabaya.
"Ini melibatkan Grab, Gesit dan Kymco yang mengadopsi batre swap atau penukaran baterai," tutupnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.