"PLN akan mengerahkan setiap kekuatan untuk mewujudkan impian program ini. Kami akan menggunakan setiap sumber daya yang kami miliki untuk memastikan program ini berhasil,” tambahnya.
Presiden UID Foundation Tantowi Yahya menjelaskan, kolaborasi ini sebagai upaya untuk menjawab tantangan transisi dari penggunaan sumber daya energi berbasis fosil di Indonesia menuju energi baru terbarukan yang berkelanjutan.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
"Kita berharap dapat menurunkan angka emisi hingga 29 persen pada 2030 dan mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060 yang tentu merupakan tugas besar dan membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak,” kata Tantowi.
Hal senada turut disampaikan CEO RMI, Jon Creyts. Menurutnya kolaborasi dan sinergi sangatlah penting guna memberdayakan para pemimpin energi secara global dalam upaya percepatan transisi energi.
“Semoga RMI dapat membantu Indonesia mewujudkan komitmen iklimnya serta memberikan inspirasi kepada negara lain untuk bekerja sama demi pembangunan yang berkelanjutan,” kata Jon.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Program HEAL akan dilaksanakan secara bertahap yakni diawali dengan melaksanakan pembekalan pada 30 hingga 50 pemangku kepentingan di berbagai sektor dengan kompetensi dan keahlian yang dibutuhkan.
[Adv/Red: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.