WahanaNews.co | PLN menggratiskan biaya sambung baru untuk listrik di rumah mewah milik Eny Sukaesi (58) dan Pulung Mustika Abima (23) atau Tiko.
Hal itu diungkapkan Manajer PLN UP3 Cempaka Putih PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Majuddin.
Baca Juga:
Pabrik Narkotika di Rumah Mewah Kota Serang Digerebek, BNN Buru Pelaku Utama
Melansir Kompas.com, Selasa (10/1/2023), sambung baru listrik secara gratis ini dilakukan melalui program "Light Up The Dream".
"Light Up The Dream ini program PLN untuk berdonasi, membantu saudara-saudara kita yang kekurangan dan membutuhkan listrik. Termasuk ke rumah Ibu Eny dan Tiko," ungkap Majuddin.
Program ini merupakan donasi dari pegawai PLN untuk membantu masyarakat tidak mampu yang membutuhkan listrik.
Baca Juga:
Modus Baru Terkuak, Istri SYL Beli Rumah Mewah Rp11,5 M Pakai Nama Orang Lain
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan mengatakan, pihaknya tidak hanya melakukan pemasangan aliran listrik secara gratis dengan daya listrik 900 watt, tetapi juga mengisikan pulsa listrik prabayar sebesar Rp 200.000.
"Jadi gini, listriknya prabayar. Jadi, kemudian kalau prabayar itu kami isikan pulsa atau token Rp 200.000," tutur Doddy saat dihubungi Senin.
Jadi, imbuh Doddy, ada tiga hal yang disediakan PLN di rumah Eny dan Tiko.
Pertama adalah biaya pemasangan kembali aliran listrik yang digratiskan.
"Kedua (adalah) instalasi. Ketiga biaya pemakaian listrik token pertama, pulsa sebesar Rp 200.000," ucapnya.
Adapun sambungan listrik secara gratis disesuaikan dengan kebutuhan hunian tersebut. listrik secara gratis disesuaikan dengan kebutuhan hunian tersebut.
Sedangkan untuk instalasi di dalam rumah, ada bantuan berupa pemasangan kabel, colokan, dan stopkontak.
Titik pemasangan aliran listrik
Doddy menjelaskan bahwa pemasangan listrik hanya sampai ke ruangan yang selama ini dihuni alih-alih seluruh bagian dalam rumah.
"Yang ruangan mereka pakai saja. Ruang tempat tidur yang dipakai saja ya, sama ruang dapur kali ya. Saya enggak sampai detail itu. Pokoknya kebutuhannya 900 watt, gitu saja," tutur Doddy.
Menurut dia, pemasangan hanya pada beberapa ruangan lantaran mereka yang menjadi prioritas pihak PLN.
Sebab, ruangan-ruangan itu yang menjadi ruang hidup Eny dan Tiko.
"Jadi prioritas kami kan karena alasan kemanusiaan itu. Pokoknya ada yang nyala dulu lah di satu atau dua ruangan," ujar Doddy.
Berkait dengan pembayaran pulsa listrik selanjutnya, ia menjelaskan bahwa hal tersebut sudah di luar pihaknya.
Apabila ada yang memberi donasi perihal pembayaran listrik, mereka pun tidak perlu berkoordinasi dengan PLN.
"Soal seterusnya barangkali ada pihak lain yang mau berdonasi gitu ya, itu tidak perlu berkoordinasi dengan PLN juga, karena tinggal mungkin langsung membelikan pulsa juga bisa tanpa harus berkoordinasi dengan kami," pungkas Doddy. [eta]