Pengamanan itu berasal dari 6 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total kapasitas 1.860 kilovolt ampere (kVA), 4 unit Gardu Bergerak dengan daya total 2.230 kVA, serta 2 unit Power Generator berkapasitas 850 kVA.
Selain itu, sebanyak 276 personel siaga diterjunkan untuk mendukung kelancaran acara.
Baca Juga:
Transisi Energi Dipercepat, Pemerintah Fokuskan PLTS dan PLTA di RUPTL 2025–2034
"Alhamdulillah, berkat kerja sama dan koordinasi yang solid, kelistrikan selama pertandingan berlangsung tanpa kendala. Kami menyiapkan suplai listrik dengan sistem back up berlapis serta menempatkan tim siaga 24 jam di titik-titik strategis. Ini adalah bagian dari komitmen PLN dalam mendukung kesuksesan agenda nasional dan internasional,” jelas Andy.
Sebelum pertandingan, PLN juga telah melakukan inspeksi menyeluruh terhadap instalasi kelistrikan di area SUGBK serta melakukan uji coba guna memastikan keandalan sistem.
“Seluruh infrastruktur telah kami inspeksi dan uji coba sebelumnya. Kami juga menempatkan petugas langsung di titik-titik kritis untuk memastikan respons cepat jika diperlukan,” tambah Andy.
Baca Juga:
PLN Komitmen Dukung Pemerintah Siapkan Talenta Energi Masa Depan
Laga fase Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang mempertemukan antara Indonesia dan China ini berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia.
Hasil ini sekaligus memastikan Skuad Garuda melaju ke Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah di pertandingan lain Arab Saudi meraih kemenangan atas Bahrain 2-0 (Seremoadver).
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.