WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melakukan peninjauan langsung terhadap progres percepatan pemulihan kelistrikan di berbagai titik terdampak bencana di Sumatra Utara, Kamis (04/12/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Bahlil didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, untuk memastikan penanganan darurat berjalan sesuai rencana.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Pastikan Kebutuhan Dasar Pengungsi Terpenuhi, PLN Kerahkan Dukungan Penuh di Aceh
Rombongan meninjau wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah dua kawasan yang mengalami kerusakan paling parah akibat banjir bandang dan tanah longsor pada akhir November.
Bahlil mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan memastikan seluruh proses pemulihan, mulai dari penyediaan material, kecepatan pembangunan jaringan, hingga distribusi logistik, dapat dilakukan secara efektif.
Ia menegaskan bahwa kondisi lapangan memang sangat berat lantaran sejumlah akses terputus, namun pemerintah bersama PLN terus mendorong percepatan perbaikan agar listrik di wilayah terdampak bisa kembali normal.
Baca Juga:
PLN Kerja 24 Jam Pulihkan Listrik Aceh, Bahlil: ‘Ini Pengabdian untuk Negeri’
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia (kedua dari kanan) bersama Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution (kanan), Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu (kiri), dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kedua dari kiri) berdiskusi terkait progres pemulihan kelistrikan pascabencana Sumatra Utara di Tapanuli Tengah pada (04/12/2025). Bahlil menyampaikan, dirinya hadir di di lokasi bencana untuk memastikan percepatan pemulihan kelistrikan, ketersediaan material perbaikan, serta kelancaran distribusi logistik di wilayah terdampak dapat dijalankan secara optimal.
"Tolong doakan mudah-mudahan cuaca bagus. Untuk tower-tower (jaringan listrik) yang roboh, sekarang materialnya sudah ada. Memang ini bukan pekerjaan gampang. Kita doakan Jumat malam lampu sudah menyala sebagaimana mestinya," ujar Bahlil.
Di lokasi yang sama, Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat PLN dalam mengatasi gangguan kelistrikan pascabencana.
Ia menilai progres pemulihan di sejumlah titik, seperti Sibolga, menunjukkan perkembangan signifikan, meski beberapa wilayah lain masih membutuhkan penanganan intensif.
Tampak emergency tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) Tarutung - Sibolga telah berdiri. Tower darurat ini menggantikan sementara tower SUTT di titik tersebut yang roboh akibat bencana banjir dan tanah longsor.
"Ini pertama adalah aliran listrik. Aliran listrik yang sampai dengan hari ini sudah berangsur pulih, seperti di Sibolga sudah lebih baik. Mudah-mudahan listrik di seluruh lokasi terdampak dapat segera pulih 100% sesuai target," ujar Bobby.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa selain Sibolga dan Tapanuli Tengah, beberapa kawasan lain di Sumatra Utara juga terdampak berat, termasuk Desa Hutagodang dan Desa Garoga di wilayah Tapanuli Selatan.
Ia menjelaskan bahwa tim PLN bergerak cepat bersama pemerintah daerah dan TNI untuk membuka akses jalan yang sebelumnya tertutup lumpur dan material longsor.
"Alhamdulillah, pemulihan jaringan kelistrikan jalur Padang Sidempuan – Hutaimbaru pada Rabu malam membuahkan hasil. Desa Hutagodang dan sekitarnya telah menyala terang benderang teraliri listrik," ucapnya.
Darmawan menambahkan, upaya pemulihan terus dilakukan secara paralel di berbagai titik, termasuk Desa Garoga yang sebelumnya sempat terisolasi total.
Kondisi tersebut membuat proses perbaikan membutuhkan waktu lebih lama karena tim kesulitan menjangkau lokasi.
Para Personel PLN gotong royong menyiapkan tiang jaringan listrik pengganti untuk dipasang di wilayah Pandan, Tapanuli Tengah. Akibat banjir dan longsor di Sumatra Utara, sejumlah tiang jaringan listrik roboh dan mengalami kerusakan.
"Dengan semangat gotong royong bersama TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah (Pemda), jalur menuju Desa Garoga berhasil dibuka Selasa kemarin. Dalam kurun waktu yang singkat, tim PLN segera mendirikan kembali 60 tiang yang roboh. Kami upayakan desa ini dapat segera teraliri listrik agar yang sebelumnya gelap gulita bisa kembali terang," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa PLN akan terus mengoptimalkan seluruh sumber daya dalam mempercepat perbaikan jaringan kelistrikan di wilayah Sumatra.
Kolaborasi lintas lembaga menjadi kunci agar suplai listrik dapat kembali pulih dan masyarakat yang terdampak segera merasakan manfaatnya.
"Sesuai arahan Pemerintah melalui Kementerian ESDM, kami terus mengerahkan seluruh sumber daya untuk mempercepat pemulihan listrik di Sumatra. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari TNI, Polri, dan Pemda yg terus mendampingi perjuangan tim PLN di lapangan. Sehingga ikhtiar kami mendapatkan kemudahan-kemudahan di tengah tantangan yang luar biasa," pungkas Darmawan (Seremoadver).
[Redaktur: Ajat Sudrajat]