"Sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat, kami ingin listrik turut mendorong geliat ekonomi di masyarakat dan para pelaku industri dalam negeri,” ujar Darmawan.
Darmawan mengatakan pengoperasian SUTET dan GITET berkapasitas 275 kV tersebut tersebut akan menjadi backbone kelistrikan di Sumatra Selatan dan Lampung.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dengan ini pihaknya yakin kapasitas yang ada akan mampu memenuhi setiap kebutuhan masyarakat.
"Pengoperasian infrastruktur ketenagalistrikan tersebut dilaksanakan dengan aman dan andal. Kami berharap listrik di Sumatra kedepannya akan semakin andal," imbuh Darmawan.
Pembangunan SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang juga didukung oleh dua infastruktur penopang berupa GITET 275 kV Muara Enim dan GITET 275 kV Gumawang 3 x 250 Mega Volt Ampere (MVA).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
General Manager PLN UIP SBS, Wahidin, merinci bahwa pembangunan SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang terdiri atas 325 tower yang terhubung secara sistem ke Tol Listrik 275 kV Sumatra dan melintasi Kabupaten Muara Enim, Kabupaten OKU dan Kabupaten OKU Timur.
Tujuannya, SUTET akan menopang sub-sistem Sumbagsel yang saat ini memiliki beban puncak 2.512 Mega Watt (MW).
“Dengan beroperasinya SUTET, ini akan menambah kapasitas pasokan listrik pada GITET 275 kV Gumawang sebesar 3 x 250 MVA."