Sementara itu, kendaraan listrik roda dua telah mencapai sekitar 250.000 unit dan ditargetkan meningkat menjadi 2 juta unit pada 2030.
“Peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik memberi tiga keuntungan besar bagi masyarakat biaya operasional lebih hemat, pajak lebih ringan, serta berkontribusi signifikan dalam menekan emisi karbon,” tambah Adi.
Baca Juga:
Sambungan Listrik Gratis PLN Bawa Sukacita ke Desa Pejamben, Pandeglang
Hingga kini, PLN telah mengoperasikan 4.401 unit SPKLU di seluruh Indonesia, di mana sekitar 3.000 unit di antaranya dibangun melalui kemitraan dengan pihak swasta.
Anggota Komisi XI DPR RI Annisa Mahesa (tiga dari kiri), Wakil Wali Kota Jakarta Timur Kusmanto (dua dari kiri), Direktur Retail dan Niaga PLN Adi Priyanto (dua dari kanan), General Manager PLN UID Jakarta Raya Andy Adchaminoerdin (tiga dari kanan), Senior Advisor PT High Volt Technologi (HVT) Herman Darnel Ibrahim (kanan) dan Direktur PT HVT, Jeskiel Barus (kiri) melakukan pengisian daya kendaraan listrik secara simbolis di SPKLU Center KM 10,6 Tol Jagorawi, Selasa (04/11/2025).
“SPKLU Center yang diresmikan hari ini menjadi simbol kolaborasi nyata antara PLN dan mitra strategis. Ke depan, kami berharap semakin banyak pelaku usaha yang terlibat dalam pengembangan SPKLU, sehingga setiap stasiun BBM juga dapat memiliki fasilitas pengisian daya listrik,” ujarnya.
Baca Juga:
Cahaya Harapan Menyala di Teluk Buo: PLN Hadirkan Listrik Gratis bagi Warga Pesisir Padang
Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru, PLN juga menyiapkan tambahan SPKLU di jalur-jalur strategis untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat.
Kapasitas SPKLU pun terus ditingkatkan agar proses pengisian daya semakin cepat dan efisien.
“Pemilihan lokasi SPKLU Center di Jagorawi sangat strategis. Pengendara dapat mengisi daya sambil beristirahat, menikmati kuliner, atau berinteraksi di area hijau yang kami sediakan. Ke depan, PLN akan memperluas fasilitas serupa di berbagai kota besar di Indonesia,” tambah Adi.