Menurutnya, hal ini kembali lagi harus dilihat dari permintaan pasar. Bila suatu daerah permintaannya besar, dealer resmi pasti dibuat oleh pabrikan.
Soal masalah ini sendiri menurutnya masyarakat masih bisa diarahkan menggunakan pembelian secara daring lewat kanak SISAPIRa yang bisa diakses di manapun.
Baca Juga:
Harley-Davidson Tersandung Masalah, Konsumen Dapat Ganti Rugi Rp4 Triliun Akibat Cacat Produk
"Saya tambahan juga ya, sebenarnya kemudian subsidi belum begitu cepat. Jadi kalau di daerah itu, dealer sepeda motor listrik yang bisa dengan subsidi itu masih belum merata. Memang harusnya SISAPIRa bisa memudahkan gitu, cuma kembali lagi sosialisasi harus masif, teman-teman media juga bisa membantu menyampaikan," kata Budi Setiyadi.
Kembali ke Hanggoro, salah satu cara untuk mempromosikan dan mensosialisasikan motor listrik adalah dengan membuat acara pameran motor listrik. Salah satunya adalah yang akan dilakukan pada 28-30 November 2023 mendatang, yaitu Inabuyer EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta Selatan.
"Next-nya kita akan meningkatkan sosialisasi, termasuk event-event pameran seperti Inabuyer ini sebagai bentuk melakukan sosialisasi juga. Harapannya ini bisa mendongkrak salah satunya bantuan Rp 7 juta ini ya," beber Hanggoro.
Baca Juga:
Bengkel Techno Motor Milik Alvian Malewa Warung Buncit Jakarta Selatan tak Bayar Utang Oli Top1 Topindo Sejak 2011
Budi Setiyadi menambahkan, dalam acara tersebut pihaknya mengundang produsen sepeda motor listrik untuk memberikan tambahan diskon pembelian sepeda motor listrik setelah pemerintah memberikan subsidi Rp 7 juta.
Dengan begitu masyarakat akan semakin tertarik membeli sepeda motor listrik.
“Kami sepakat bahwa setiap merek dapat menawarkan diskon selain subsidi.Jadi sampai Rp 4 juta, ada pula yang antara Rp 1 sampai 2 juta.Kalau bisa, selain pemberian Rp 7 juta, manfaatnya bagi masyarakat bisa ditingkatkan,” kata Budi Setiyadi.