Ferlan menceritakan, awal menjadi pengguna Tokopedia Affiliate adalah ketika dirinya mendapatkan informasi dari media sosial. Kemudian setelah mendaftar, dia mulai memilih produk apa saja yang paling dicari dan dibutuhkan masyarakat.
"Tercetuslah ide untuk membagikan link produk-produk ibu dan bayi ke media sosial saya seperti WhatsApp. Eh enggak lama, pas lihat kolom akun saya ternyata banyak yang lihat dan klik link-nya kan, otomatis penghasilan saya kok makin lama makin banyak," ujarnya.
Baca Juga:
Jaksa Gadungan Menipu Rp4,6 Miliar untuk Judi Online, Ditangkap Kejagung
Singkatnya, belum sampai seminggu, dia berhasil mengumpulkan komisi hingga Rp 16 juta. Dana tersebut dia pakai untuk membantu salah satu anggota keluarganya yang membutuhkan.
Kini, bagi-bagi link sudah menjadi sumber pendapatan Ferlan di samping usaha toko produk ibu dan bayi serta bengkel miliknya.
Kuncinya
Baca Juga:
Membantah Mitos: 5 Cara Menjadi Pengusaha Sukses bagi Si Introvert
Lantaran melihat komisinya semakin banyak, Ferlan menambah link produk yang dia bagikan, termasuk produk sembako. Tak ketinggalan, ia menginformasikan promo di bagian caption produk atau keterangan produk.
"Apalagi kalau ada promo kan pasti banyak yang klik. Selain itu, kalau produknya juga menarik plus ada promo, pasti seringnya dibeli. Jadi kalau memang mau banyak komisi lewat Tokopedia Affiliate harus konsisten, fokus, dan rajin cek promo," kata dia.
Peluang serupa juga dimanfaatkan oleh Bela Claudya, perempuan asal Binjai, Sumatera Utara. Lewat program yang sama, dia bisa mendapatkan komisi paling sedikit Rp 3 juta.