Tambahan tenaga kerja baru sepanjang Februari 2025 mencapai 3,59 juta orang dan disebut menjadi indikasi pasar kerja yang semakin menyerap tenaga produktif.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia turut memaparkan sektor energi dan pada Kamis (9/10/2025) setelah acara Investor Daily Summit 2025 ia memastikan peningkatan lifting migas dari 580.000 barrel menjadi 605.000 barrel.
Baca Juga:
Usulan Kenaikan Gaji PNS Masuk Meja Kemenkeu, Ini Respons Purbaya
Bahlil menyampaikan bahwa transisi energi juga mulai bergerak dari hanya 11 persen pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan menjadi 15,5 persen dari total sistem kelistrikan nasional.
Dalam rapat dengan Komisi XII DPR RI pada Rabu (2/7/2025), Bahlil menegaskan upaya swasembada energi tidak bisa disamakan dengan sektor pangan karena proses eksplorasi energi memerlukan modal besar, teknologi tinggi, dan waktu kerja tiga tahun sebelum terlihat hasilnya.
Ia menutup bahwa produksi energi nasional bergantung penuh pada kekayaan sumber daya alam dalam negeri dan menuntut strategi eksplorasi yang cermat agar target kemandirian energi dapat tercapai secara nyata.
Baca Juga:
Ada 36 Perusahaan China Siap Investasi di Otorita IKN, MARTABAT Prabowo–Gibran: Pengusaha Indonesia Seharusnya Lebih Banyak
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.