“Untuk industri aspal buton, total kapasitasnya saat ini 1,9 juta ton dari 16 perusahaan, dengan nilai TKDN dari 43,34% sampai 95,55%. Kemudian, industri rockwool total kapasitasnya 40,5 ribu ton, dengan jumlah satu perusahaan dan nilai TKDN 31,97%, serta industri refraktori dengan total kapasitas 550 ribu ton dari 10 perusahaan, dan nilai TKDN mulai 14,97% sampai 98,97%,” tandasnya.
Di industri barang dari karet untuk industri, saat ini terdapat 108 perusahaan dengam nilai TKDN dari 10,95% sampai 87,58%. Sedangkan, industri karet untuk infrastruktuur, terdapat sembilan perusahaan dengan nilai TKDN dari 50,91% sampai 53,27%.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Industri barang plastik untuk bangunan, kemampuannya didukung dengan jumlah 319 perusahaan dan nilai TKDN dari 26,67% sampai 99,54%.
Industri pipa plastik, dengan jumlah 254 perusahaan dan nilai TKDN dari 22,85% sampai 98,68%. Industri cat dengan kapasitas 1,5 juta ton per tahun, dengan jumlah 150 perusahaan, dan nilai TKDN dari 9,56% sampai 94,18%. Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Sabtu (17/6). [jp/jup]