Adapun jalan akses simpul transportasi tersebut berada di akses Pelabuhan Parlimbungan Ketek (Sumatera Utara), Bunga Tanjung – Teluk Tapang, Akses Terminal Tipe A Padang (Sumatera Barat), Akses Pelabuhan Patimban (Jawa Barat), Akses Pelabuhan Sangatta, Pemeliharaan Rutin Ruas Perbatasan, dan Akses Pelabihan Palaran Samarinda (Kalimantan Timur).
Kemudian, Akses Pelabihan Ro-ro Kuala Tungkal (Jambi), Akses Pelabuhan Sintete – Kab Sambas (Kalimantan Barat), Akses Syamsuddin Noor (Kalimantan Selatan), Akses Terminal Tipe A Liwas (Sulawesi Utara), Akses Depapre – Bongkrang (Papua), serta Alih Trase Bandara Rendani Manokwari (Papua Barat).
Baca Juga:
Tandatangani SKB 3 Menteri, Kementerian PU Komitmen Dukung Percepatan Pembangunan 3 Juta Rumah
Dalam pertemuan ini, dibahas juga mengenai kesiapan infrastruktur konektivitas dalam menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, serta arus mudik Lebaran 2025. Termasuk, upaya-upaya dalam mengatasi berbagai titik kemacetan saat libur panjang.
“Tadi ada beberapa usulan dari Menteri Perhubungan terkait dengan persiapan Nataru dan juga persiapan ke depan untuk angkutan Lebaran 2025. Biasanya, yang menjadi hambatan berada di ruas tol Cikampek. Saat ini sedang diperluas oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait. Kemudian, hambatan berikutnya biasanya di Merak. Terkait hal itu, Menteri Perhubungan juga sudah punya kiat-kiat khusus dalam mengatasi kemacetan, jadi tentu kita support,” jelas Menteri Dody. Demikian dilansir dari laman pugoid, Selasa (26/11).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.