Ia juga menegaskan pembangkit tenaga panas bumi merupakan masa depan energi. Untuk itu, pengerjaannya tidak boleh santai.
Salah satu persiapan yang dilakukan pemerintah dalam penyediaan energi ramah lingkungan tercermin dari sejumlah proyek yang disiapkan PT Geo Dipa Energi (Geo Dipa).
Baca Juga:
Wamenkeu Paparkan Perkembangan Ekonomi Global dan Tantangan Perekonomian Indonesia
Sebagai catatan,Geo Dipa merupakan Special Mission Vehicle(SMV) di bawah Kementerian Keuangan.
"Energi baru dan terbarukan merupakan keharusan, seperti yang dikerjakan Geo Dipa ini," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Riki Firmandha Ibrahim mengungkapkan perusahaan sudah memiliki Power Purchase Agreement (PPA) dengan PLN untuk produksi listrik 400 MW.
Baca Juga:
Bertemu Satu Kahkonen, Wamenkeu Sampaikan Apresiasi
Sebelumnya, pemerintah menargetkan untuk menghentikan operasional PLTU batu bara dengan kapasitas 9,2 Giga Watt (GW) sebelum 2030.
Hal itu dilakukan untuk menekan emisi gas karbon sebesar 29 persen oleh pemerintah dan 41 persen dengan bantuan internasional. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.