Terkait somasi yang dilayangkan pihak Esteh Indonesia, Managing Partner Inventure berpendapat bahwa perusahaan tidak akan mendapatkan apa-apa.
"Ketika blunder, kalau sampai disomasi ini namanya lose-lose, netizen-nya kenal UU ITE, sementara perusahaannya juga tidak dapat untung apa-apa," kata dia.
Baca Juga:
Iduladha Penuh Daging? Coba 5 Minuman Ini untuk Jaga Kesehatan
Perusahaan justru mendapatkan citra yang buruk di mata publik karena merespons komplain pelanggan dengan cara yang berlebihan. Sementara, citra bahwa Esteh kelebihan gula akan terus dibicarakan.
"Image-nya jadi jelek. Image bahwa Esteh kelebihan gula akan terus dibicarakan. Apalagi saat ini netizen marah karena responsnya berlebihan," papar Yuswohady.
Lantas, apa yang harus dilakukan Esteh Indonesia?
Baca Juga:
Kantong Teh Celup Lepaskan Mikroplastik, Ini Hasil Penelitian Ecoton
Yuswohady menyarankan agar Esteh Indonesia menarik somasinya untuk mengembalikan citranya.
Hal itu dapat menjadi pelajaran agar perusahaan bisa lebih tenang dalam menyikapi pelanggan, termasuk komplain yang diunggah di media sosial.
Ada baiknya, perusahaan mengajak konsumen untuk bertemu langsung agar masalah tidak melebar. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.